Dewasa ini, banyak sekali Masjid yang berdiri di Indonesia. Salah satunya yaitu desain masjid tanpa tiang tengah yang dimiliki pada Masjid Raya Al-Azhom di Tangerang Banten. Berikut ini karakteristik dari masjid tersebut, yaitu :
1.Berlokasi Di Tempat Strategis
Masjid Raya Al-Azhom tidak hanya memiliki desain masjid tanpa tiang tengah, namun juga berdiri di lokasi yang strategis. Tepatnya, yaitu berlokasi di area kompleks pemkot Tangerang, di sekitar Jalan Satria Sudirman. Area ini juga termasuk kawasan yang sering menjadi destinasi wisata bagi para pelancong dan warga di Tangerang.
2. Memiliki Arsitektur Khas Timur Tengah
Karakteristik kedua yang dimiliki oleh masjid raya ini adalah memiliki arsitektur bangunan khas Timur Tengah. Masjid ini dibangun sejak tahun 1998, lalu diresmikan pada tahun 2003 oleh Menteri Agama Indonesia.
Masjid ini memiliki banyak lima kubah besar, yang terlihat mentereng berbentuk kejauhan. Ditambah lagi, dari lima kubah masjid ini memiliki bagian kubah anak dan kubah utama, berdiameter hingga 34 meter.
Selanjutnya, pada bagian kubah anak memiliki diameter mencapai 32 meter, yang didominasi oleh warna-warna terang. Di antaranya meliputi warna hijau, biru, dan merah. Sehingga, masjid jadi terlihat lebih megah dan kokoh.
Pada saat melakukan pembangunan masjid, maka dibutuhkan beberapa aspek khusus. Dimana, aspek yang dimaksud harus sesuai dengan tujuan operasional dengan memenuhi beberapa kaidah-kaidah arsitektur.
Aspek pertama yaitu memperhatikan bentuk keindahan masjid, yaitu berupa estetika keindahan. Berikutnya, nilai efisiensi struktur pada pemilihan desain, yaitu meliputi efisiensi pada penggunaan tata ruang dan kerumitan desain struktur yang digunakan .
Aspek ketiga adalah keawetan struktur dan pengaruhnya bagi lingkungan sekitar. Tujuannya yaitu untuk melihat secara detail besar kelembapan udara yang akan mempengaruhi tingkat kekokohan bangunan, disertai dengan pengaruh air sekitar.
Aspek fungsional merupakan aspek terpenting dalam menempatkan setiap desain tata ruang pada bangunan. Sehingga, ini akan berpengaruh efektif terhadap pelaksanaan pembuatan desain bangunan berdasarkan teknologi yang digunakan.
3. Dirancang oleh Arsitek Profesional
Desain Masjid tanpa tiang tengah yang terdapat pada struktur bangunan Masjid Raya Al-Azhom, dirancang oleh arsitek yang profesional. Luas bangunan yang dimiliki Masjid tersebut sekitar 3000 meter, sehingga bisa menampung 1.500 masyarakat.
Interior yang dimiliki pada setiap desain Masjid ini memiliki bagian atap kubah yang didominasi warna coklat, dan dinding bertuliskan kaligrafi. Desain Masjid tanpa tiang tengah seperti ini, akan membuat jamaah menjadi lebih khusyuk ketika salat.
4. Salah Satu Masjid Terbesar Di Indonesia
Karakteristik khusus lainnya yang dimiliki oleh Masjid ini yaitu merupakan salah satu Masjid terbesar di Indonesia. Semua itu terlihat dari struktur bangunan yang dimiliki terlihat sangat megah. Bahkan, pernyataan ini telah disebarluaskan.
Disebut sebagai salah satu Masjid terbesar, dikarenakan desain dan material yang digunakan sangat selektif. Fungsinya adalah agar dapat mengestimasi besar dan kecilnya efisiensi bahan struktur yang digunakan, tidak jauh dari biaya yang dimiliki.
5. Konstruksi Bangunan Sangat Detail
Kemudian, pada pembangunan Masjid ini juga sangat memperhatikan secara detail konstruksi bangunan yang akan dibuat. Adapun konstruksi yang dibuat juga memberikan pengaruh besar terhadap furniture yang digunakan, salah satunya adalah jam masjid digital untuk penanda waktu sholat.
Demikianlah informasi penting seputar tentang karakteristik khusus pada desain Masjid tanpa tiang tengah yang dimiliki Masjid Raya Al-Azhom. Semoga info ini bisa memberikan motivasi bagi masyarakat agar selalu meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.